Konfigurasi Superlab 1 pada Cisco Packet Tracer
Hallo gan pada posisi ke-13 ini admin akan membahas tentang Konfigurasi Superlab 1 pada di Cisco Packet Tracer, Untuk pertama biasa kita akan memulai dengan merangkai topologinya terlebih dahulu.
Redistribute
Redistribute Routing adalah proses yang memungkinkan jaringan dapat menggunakan protokol routing untuk merutekan lalu lintas secara dinamis berdasarkan informasi yang didapat dari protokol routing yang lain. Jadi singkatnya, redistribute routing merupakan proses menggabungkan protokol routing yang berbeda. Konsep ini membantuk meningkatkan aksesibilitas pada jaringan.
Ada banyak sekali protokol routing yang bisa menggunakan fitur redistribute. Seperti routing statik, RIP, IGRP, EIGRP, OSPF, BGP, IS-IS dan lainnya.
Konfigurasi Redistribute
PadaSuperlab 1 ini kita bisa mempelajari tentang RIP, EIGRP, dan OSPF. Okee langsung saja simak konfigurasinya berikut ini...
Kita akan memulai dari daerah bagian kiri terlebih dahulu.
Konfigurasi Router0
en
conf t
int se 0/0/0
ip add 172.16.1.1 255.255.255.0
no sh
ex
int fa 0/0
ip add 192.168.1.1 255.255.255.0
no sh
ex
ex
conf t
router rip
version 2
network 192.168.1.0
network 172.16.1.0
no auto-summary
ex
Konfigurasi Router1
en
conf t
int se 0/0/0
ip add 172.16.1.2 255.255.255.0
no sh
ex
int se 0/0/1
ip add 172.16.2.1 255.255.255.0
no sh
ex
router rip
version 2
network 172.16.1.0
network 172.16.2.0
no auto-summary
ex
Konfigurasi Router2
en
conf t
int se 0/0/0
ip add 172.16.2.2 255.255.255.0
no sh
ex
int se 0/0/1
ip add 172.16.5.1 255.255.255.0
no sh
ex
int se 0/1/0
ip add 172.16.3.1 255.255.255.0
no sh
ex
Di Router2 ini kita harus mengkonfigurasi semua jaringan yang ada di Superlab ini, perhatikan perintah berikut ini
router rip
version 2
network 172.16.2.0
redistribute ospf 100 metric 1
redistribute eigrp 100 metric 1
ex
router eigrp 100
network 172.16.5.0 0.0.0.255
redistribute rip metric 1 1 1 1 1
redistribute ospf 100 metric 1 1 1 1 1
ex
route ospf 100
network 172.16.3.0 0.0.0.255 area 0
redistribute rip subnets
redistribute eigrp 100 subnets
ex
Konfigurasi Router3
en
conf t
int se 0/0/0
ip add 172.16.3.2 255.255.255.0
no sh
ex
int se 0/0/1
ip add 172.16.4.1 255.255.255.0
no sh
ex
router ospf 100
network 172.16.3.0 0.0.0.255 area 0
network 172.16.4.0 0.0.0.255 area 0
ex
Konfigurasi Router4
en
conf t
int se 0/0/0
ip add 172.16.4.2 255.255.255.0
no sh
ex
int fa 0/0
ip add 192.168.3.1 255.255.255.0
no sh
ex
router ospf 100
network 172.16.4.0 0.0.0.255 area 0
(loading)
network 192.168.3.0 0.0.0.255 area 0
ex
Konfigurasi Router5
en
conf t
int se 0/0/0
ip add 172.16.5.2 255.255.255.0
no sh
ex
int se 0/0/1
ip add 172.16.6.1 255.255.255.0
no sh
ex
router eigrp 100
network 172.16.6.0 0.0.0.255
network 172.16.5.0 0.0.0.255
no auto-summary
ex
Konfigurasi Router6
en
conf t
int se 0/0/0
ip add 172.16.6.2 255.255.255.0
no sh
ex
int fa 0/0
ip add 192.168.2.1 255.255.255.0
no sh
ex
router eigrp 100
network 192.168.2.0 0.0.0.255
network 172.16.6.0 0.0.0.255
no auto-summary
ex
Jika semua Router sudah terkonfigurasi dengan benar lanjut kita masukkan IP dan Gateway pada PC.
PC0
IP 192.162.1.2
Gateway 192.168.1.1
PC1
IP 192.168.1.3
Gateway 192.168.1.1
PC2
IP 192.168.2.2
Gateway 192.168.2.1
PC3
IP 192.168.2.3
Gateway 192.168.2.1
PC4
IP 192.168.3.2
Gateway 192.168.3.1
PC5
IP 192.168.3.3
Gateway 192.168.3.1
Setelah PC terisi dengan IP langkah terakhir tinggal kita kirim pesan pada masing-masing PC, jika bertuliskan Successfull maka itu berarti konfigurasi yang kita lakukan telah berhasil.
Demikian pembahasan admin pada Konfigurasi Superlab1 pada Cisco kali ini, semoga bermanfaat.
Terimakasih
Orang orang juga membaca :
1.1 Konfigurasi VLAN (Virtual Local Area Network)
2.1 TOPOLOGI JARINGAN: Penjelasan, Ilustrasi beserta kelebihan dan kekurangannya
3.1 CISCO : Pengertian, dan fungsi secara lengkap
4.1 PENGERTIAN LINUX : Sejarah singkat, Kelebihan kekurangan, beserta contohnya
5.1 PENGERTIAN DEBIAN : Sejarah singkat, Serta Konfigurasi nya
6.1 SETTING IP ADDRESS PADA DEBIAN 8
7.1 CARA MENGKONFIGURASI HOSTNAME DAN REPOSITORY DI DEBIAN 8
8.1 Cara konfigurasi DNS server Lin iniux pada Debian 8
9.1 Konfigurasi DHCP Server pada Debian 8
10.1 Konfigurasi Web Server (HTTP) Pada Debian 8
11.1 Konfigurasi Routing OSPF pada Cisco Packet Tracker
12.1 Cara Mengkonfigurasi RIP Pada Cisco Packet Tracer
Sumber : Modul dari Sekolah Admin (PDF)
Komentar
Posting Komentar