CISCO : Pengertian, dan fungsi secara lengkap

Hallo guys, apa kabar kalian semua semoga sehat selalu. Oke pada postingan ke tiga ini admin ingin membahas soal Cisco, mulai dari pengertian sampai fungsinya secara lengkap. Oke kita langsung saja pada pembahasan berikut ini.



Pengertian Cisco

Cisco adalah peralatan utama yang banyak digunakan pada Jaringan Area Luas atau Wide Area Network (WAN). Dengan cisco router, informasi dapat diteruskan ke alamat-alamat yang berjauhan dan berada di jaringan computer yang berlainan. Yang bertujuan untuk dapat meneruskan paket data dari suatu LAN ke LAN lainnya, Cisco router menggunakan tabel dan protocol routing yang berfungsi untuk mengatur lalu lintas data.

Paket data yang tiba di router diperiksa dan diteruskan ke alamat yang dituju. Agar paket data yang diterima dapat sampai ke tujuannya dengan cepat, router harus memproses data tersebut dengan sangat tepat. Untuk itu, Cisco Router menggunakan Central Processing Unit (CPU) seperti yang digunakan di dalam komputer untuk memproses lalu lintas data tersebut dengan cepat. Seperti komputer.

Sejarah Cisco

Pada tahun 1980 sepasang suami istri yang bernama Len dan Sandy Bosack bekerja pada perusahaan komputer yang berbeda. Mereka mengalami kesulitan agar komputer yang bekerja di departemen yang berbeda tersebut dapat berkomunikasi. Sehingga mereka membuat sebuah gateway yang mereka tempatkan di ruang tamu.

Pada tahun 1984, mereka membuat sebuah produk dengan nama cisco (dengan c kecil). Dan inilah cikal bakal dunia networking. Saat sebuah server gateway cisco di buat, penemuan ini telah merubah dunia networking hingga sekarang. Banyak yang mengira bahwa cisco adalah San Francisco System. Padahal ini adalah dua hal yang berbeda. Dan pada tahun 1992, perusahaan tersebut dirubah menjadi Cisco System, Inc.

Produk Pertama Cisco

Dalam dunia Cisco kita mungkin pernah mengenal istilah “The Old Alphabet Soup Products”. Yaitu istilah untuk produk-produk pertama Cisco. Produk pertama Cisco diantaranya adalah :

- Advanced Gateway Server (AGS).

- Mid-Range Gateway Server (MGS).

- Compact Gateway Server (CGS).

- Integrated Gateway Server (IGS).

- Advanced Gateway Server Plus (AGS+).

Sebagai perusahaan pertama dalam dunia jaringan, Cisco menjadi pemimpin dalam dunia networking. Termasuk dalam dunia internet, Cisco seperti tidak tertandingi. Cisco telah mengubah sejarah. Cisco telah berhasil membuat orang-orang menjadi mudah berkomunikasi, transfer data, serta mengirim data tanpa mempedulikan waktu, tempat, dan platform.


Teknologi Cisco

1. Cisco Internetwork Operating System (IOS)

Cisco telah mengembangkan teknologinya dari tahun ke tahun. Cisco telah memberikan solusi dari setiap permasalah dalam hal komunikasi dan jaringan. Semakin banyak produk hardware yang telah Cisco rilis. Selain itu, Cisco juga membuat sebuah software yang diberi nama Cisco Internetwork Operating System atau biasa disebut IOS. IOS menyediakan segala fitur yang dibutuhkan untuk mengoptimalkan pengoperasian jaringan.

2. Cisco Digital Network Architecture (DNA)

Cisco menyediakan portofolio hardware atau perangkat keras dan software atau perangkat lunak yang bisa membawa pelanggan ke era baru dari jaringan. Hari ini, Cisco memperkenalkan teknologi dan layanan Cisco DNA suite Today Cisco yang khusus dirancang untuk bekerja dalam satu sistem dan memberdayakan pelanggan untuk bergerak dengan kecepatan digital:

3. Software-Defined Access (SD-Access).

SD-Access menggunakan penegakan kebijakan otomasi dan segmentasi jaringan di atas satu struktur jaringan untuk menyederhanakan akses jaringan secara dramatis untuk pengguna, perangkat dan hal lainnya. Dengan melakukan otomasi atas kegiatan operasional sehari-hari seperti konfigurasi, penyediaan dan penanganan masalah atau troubleshooting, SD-Access memangkas waktu yang dibutuhkan untuk beradaptasi dengan jaringan, memperbaiki isu resolusi dari hitungan minggu dan bulan menjadi hanya dalam hitungan jam, serta mengurangi dampak dari pelanggaran keamanan.


Sertifikat Cisco

1. Sertifika CCNA (Cisco Certified Network Associate) 




Sertifikasi Cisco CCNA adalah sertifikasi keahlian jaringan komputer dari Cisco Systems untuk jenjang entry level atau associate level (pemula). Dimana pemilik sertifikasi ini diharapkan mampu mendesain, membangun, dan menjalankan sistem pemeliharaan LAN / WAN dengan jumlah perangkat jaringan hingga dengan 100 perangkat.
Pemilik sertifikasi cisco CCNA (Cisco Certified Network Associate) kemudian dapat melanjutkan sertifikasi CCNA yang selanjutnya menunjuk pada salah satu spesialisasi jaringan komputer yaitu: CCNA Telepresence, CCNA Security, dan CCNA Wireless. 
Untuk mendapatkan sertifikasi CCNA,Anda dapat mengikuti pelatihan sebelumnya yang diselenggarakan oleh Cisco Networking Academyatau Mitra Belajar Cisco dan melanjutkannya dengan ujian sertifikasi. Selain CCNA, sertifikasi lainnya yang masuk dalam jenjang ini adalah CCDA (Cisco Certified Design Associate).

2. Sertifikasi CCNP (Cisco Certified Network Professional)



Pada jenjang berikutnya adalah Profesional, sertifikasi yang paling populer bersertifikat adalah CCNP (Cisco Certified Network Professional). 
Sertifikasi CCNPadalah sertifikasi keahlian jaringan komputer dari Cisco Systems yang menunjukkan bahwa pemiliknya memiliki keahlian di tingkat profesional. Pemilik sertikasi ini mampu memperbaiki, membangun, dan mengelola pemeliharaan jaringan komputer LAN / WAN hingga dengan 500 perangkat. Untuk menyetujui persyaratan yang telah disetujui harus memiliki sertifikasiCCNA.
Pada tingkat profesional selain CCNP juga ada sertifikasi lain yang memiliki jenjang yang sama yaitu: CCDP, CCIP, CCSP, dan CCVP.

3. Sertifikasi CCIE (Cisco Certified Internetwork Expert)




Jenjang paling puncak adalah Expert, pada jenjang ini pemiliki sertifikat yang ditentukan sebagai pakar dalam teknologi jaringan yang sesuai dengan kualifikasi yang tertera dalam sertifikat tsb.
Nama sertifikatnya adalah CCIE (Cisco Certified Internetwork Expert). Berbeda dengan sertifikat sebelumnya yang diperoleh dengan basis tes yang sifatnya tertulis maka pada ujian sertifikasi CCIE selain tertulis (tertulis) juga praktik langsung (lab) sehingga tingkat kesulitannya lebih tinggi.

Fungsi Dari Bagian Router Cisco

Router berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya.  Router memiliki bagian-bagian yang hampir mirip dengan PC. Bagian-bagian dari router adalah :

1. RAM
Fungsi utama RAM pada router adalah menyimpan konfigurasi yang sedang berjalan (running configuration) dan sistem operasi IOS yang aktif, menyimpan routing table, menangani cache ARP, menangani fast-swtiching cache, menyediakan memori sementara utk konfigurasi file, menangani paket buffer, mengelola antrian paket. Sifat RAM adalah semua data yang disimpan akan hilang ketika kehilangan sumber daya atau pada saat akan direstart.

2. NVRAM (Non Volatile RAM)
NVRAM berguna untuk menyimpan konfigurasi start-up (start-up configuration). Isinya akan tetap ada walaupun router kehilangan power.

3. FLASH MEMORY
Flash berguna untuk menyimpan IOS (Operating System Image). Memory ini bisa menyimpan berbagai versi software IOS. Merupakan jenis EEPROM (Electronically Erasable Programmable ROM), jadi walaupun router kehilangan power, isinya tetap ada.

4. ROM
ROM berguna untuk menyimpan sistem bootstrap yang berfungsi untuk mengatur proses dan menjalankan Power On Self Test (POST) dan IOS Image.

5. INTERFACE
Interface merupakan komponen eksternal dari suatu router. Sebelum menkonfigurasi router, masing-masing fungsi komponen tersebut harus diketahui terlebih dahulu karena komponen yang akan dikoneksikan ke router menggunakan interface yang berbeda tergantung komponennya yang akan dihubungkan. Gambar di atas memperlihatkan interface standar yang dimiliki oleh sebuah router.


Oke mungkin itu saja yang dapat admin sampaikan pada pembahasan Cisco di postingan kali ini,


Terimakasih


Sumber :
https://bit.ly/3gnC2dX

Referensi :
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Cisco_Systems
https://www.cisco.com/c/en_id/index.html?country-redirect=true

Komentar

Postingan Populer